Cara Mengatasi Selip Benda Kerja pada CNC Turning Berkekuatan Tinggi dengan Custom Jaws
Pada 2025, lebih dari 60% dari Bengkel bubut CNC melaporkan masalah selip saat mengerjakan baja keras atau alur dalam. Rahang keras konvensional sering membutuhkan gaya cengkeram berlebihan, berisiko menyebabkan deformasi komponen.
Metodologi
1.Setup Pengujian
• Benda Kerja: Poros baja 4140 (ϕ50×300mm, HRC 28-32) dengan 3 alur longitudinal
• Peralatan:
Mesin Bubut CNC: Doosan Puma 2600SY (spindel 15kW)
Sensor Torsi: Kistler 9129AA (rentang 0-600N·m)
• Desain:
Bergigi: Baja yang dikeraskan dengan gigi berjarak 1,2mm (sudut inklusi 60°)
Hidrolik: Pin tungsten karbida yang diaktifkan oleh tekanan
Berpelapis Polimer: Lapisan poliuretan setebal 0,8mm
2.Protokol Uji
• Uji slip dasar dengan rahang standar pada torsi yang meningkat (200-500N·m)
• Ulangi uji dengan rahang khusan di bawah parameter pemotongan yang identik:
Pembubutan Kasar: DOC 3mm, 0,3mm/putaran
Alur: Lebar 5mm, kedalaman 8mm
Hasil & Analisis
1.Batas Slip
• Rahang standar: Gagal pada 320N·m (pergerakan benda kerja 0,8mm)
• Rahang bergerigi: Bertahan hingga 450N·m (peningkatan 40%)
• Rahang hidrolik: Tidak ada slip pada pengujian maksimal 500N·m
2.Pelestarian Permukaan
Rahang berlapis polimer tidak meninggalkan bekas (Ra 0,8µm) dibandingkan rahang bergerigi yang menyebabkan indentasi mikro (Ra 2,4µm).
Diskusi
1.Kompromi Biaya-Manfaat
• Rahang bergerigi: Terbaik untuk bengkel dengan bodi cekam yang sudah ada ($350-500/set)
• Rahang hidrolik: Layak digunakan untuk produksi beragam meskipun biayanya lebih dari $2.200
• Rahang polimer: Ideal untuk permukaan selesai tetapi memerlukan pembaruan lapisan setiap minggu
2. Batasan
Pengujian berfokus pada benda kerja silindris; bentuk tidak beraturan mungkin memerlukan solusi hibrida.
Kesimpulan
Untuk bubut berkekuatan tinggi:
• Rahang bergerigi memberikan peningkatan yang paling ekonomis
• Sistem hidrolik memberikan penjepitan yang andal untuk pekerjaan kritis
• Lapisan polimer menjaga permukaan sensitif pada tingkat torsi yang lebih rendah
Penelitian di masa depan sebaiknya menangani sistem quick-change untuk produksi campuran.